Senin, 21 September 2009

pengembara jalang

Masih sanggupkah?

Kau relakan sepasang kakimu untuk melangkahi siang

Bernaung di bawah garangnya matahari

Tidakkah kau temukan elang siang yang mungkin

Jauh lebih tangguh dari pengembara sepertimu

Tidakkah ingin kau belajar darinya

Bagaimana melebarkan sayap dan membunuh apa saja yang bergerak

Haram kau bersujud pada siang

Apalagi sampai mencumbu kakinya

Lebih pantas kau hadiahkan legitnya air liurmu

Untuknya . . . sahabat dalam pencarianmu

Kau bukan penyair!

Yang mempuitisi siang demi uang atau senang (mungkin?)

Siang selalu memukau

Penyair yang mengelukan

Pengembara yang akan taklukan



terinpirasi dari: Abah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar