Masih sanggupkah?
Kau relakan sepasang kakimu untuk melangkahi siang
Bernaung di bawah garangnya matahari
Tidakkah kau temukan elang siang yang mungkin
Jauh lebih tangguh dari pengembara sepertimu
Tidakkah ingin kau belajar darinya
Bagaimana melebarkan sayap dan membunuh apa saja yang bergerak
Haram kau bersujud pada siang
Apalagi sampai mencumbu kakinya
Lebih pantas kau hadiahkan legitnya air liurmu
Untuknya . . . sahabat dalam pencarianmu
Kau bukan penyair!
Yang mempuitisi siang demi uang atau senang (mungkin?)
Siang selalu memukau
Penyair yang mengelukan
Pengembara yang akan taklukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar