Sabtu, 28 Agustus 2010

Serdadu putih abu-abu

Dulu kami hanya memikul tas berisi buku, kini kami menggendong ransel berisi mesiu.
Seragam kami tak lagi putih abu-abu, kini seragam kami lusuh dan bau
dalam otak kami tak ada lagi pikiran bagaimana meraih nilai 10, tapi bagaimana caranya mengalahkan musuh.
Tangan kami tak lagi memegang buku, pulpen, atau kertas ulangan, tapi tangan kami memegang pistol dan senapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar